5 Jenis Serangga Pemakan Kayu yang Paling Merusak!
Serangga pemakan kayu
– Kayu memang menjadi salah satu jenis material yang membutuhkan perawatan
secara berkala.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena material kayu kerap
dihadapkan pada berbagai permasalahan. Ya, salah satu masalahnya berupa
serangan dari hama serangga.
Dari sekian banyaknya jenis hama serangga kayu, beberapa diantaranya
dikenal karena bisa membuat kerusakan parah lho!
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai
jenis-jenis serangga pemakan kayu, yuk simak langsung ulasan di bawah ini.
Jenis-jenis Serangga Pemakan Kayu
1. Kumbang Pengebor Kayu
Sesuai dengan julukannya, yang mana jenis kumbang ini akan
menyerang kayu dengan cara mengebornya melalui moncong.
Menurut kabar yang beredar, biasanya kumbang dewasa memiliki
ukuran sekitar 2,5 cm hingga 5 cm.
Biasanya tampilan fisik kumbang pengebor kayu mengusung warna
cokelat kemerahan dan cokelat kehitaman.
Setelah si kumbang membuat lubang di permukaan kayu, maka ia
akan langsung menempatkan telur di dalamnya.
Hanya membutuhkan waktu sekitar 16 hari, telur-telur
tersebut akan menetas dan berubah menjadi larva.
Nantinya para larva ini akan memakan sari pati yang terdapat
di dalam kayu selama fase hidupnya, hngga ia mencapai usia 6 sampai 12 bulan.
Semakin dewasa usianya, maka akan semakin besar pula dampak
kerusakan yang akan dibuatnya terhadap kayu.
Biasanya kumbang pengebor kayu akan menyerang material kayu
dalam kondisi suhu lembap.
Bukan hanya itu, serangga tersebut juga tak jarang menyerang
kayu yang sudah membusuk akibat mengalami pelapukan oleh jamur.
Bahkan yang lebih gawatnya lagi, kawanan kumbang ini akan
menyerang kayu lain disekitarnya ketika populasinya sudah teralu banyak.
Agar terhindar dari serangan kumbang pengebor kayu, maka
kondisi material kayu harus selalu kering dan bersih.
Selain itu, lakukan juga proses pengawetan kayu agar daya
tahannya tetap terjaga dengan baik hingga proses pengolahan.
Baca juga: Cara Bersihkan & Merawat Lantai Kayu Sampai Kinclong!
2. Rayap
Tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan jenis hama
serangga kayu yang satu ini bukan?
Dibalik ukurannya yang kecil, kawanan rayap mampu membuat
kerusakan parah terhadap semua perabotan maupun konstruksi yang berbahan kayu.
Terdapat ciri-ciri khusus mengenai kayu yang sudah terserang
rayap. Ya, salah satunya terdengar kosong ketika anda mengetuk permukaan kayu.
Selain itu, ada juga tumpukan serbuk kayu halus di sekitar
area kayu, serta adanya terowongan tanah yang digali oleh kawanan rayap di area
dinding dan lantai.
3. Kutu Kayu
Kutu kayu termasuk kedalam
keluarga krustasea atau isopoda yang memiliki ciri fisik
berbeda dengan rayap.
Kutu kayu memiliki rangka luar berukuran panjang seperti kecoa, serta bertekstur keras dengan 14 anggota badan bersendi yang tampak terlihat tersusun rapi.
Pergerakan kutu kayu juga
sangatlah lambat, serta lebih aktif dimalam hari ketimbang di siang hari.
Ketika disentuh dengan tangan manusia, biasanya
ia akan menggulungkan badan dengan bentuk bulat seperti bola.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
melindungi diri karena bagian punggungnya mempunyai tekstur yang lebih keras.
Keberadaan kutu kayu tentunya tidak boleh
dianggap remeh. Pasalnya, kawanan kutu kayu kerap membuat kerusakan yang serius
terhadap material kayu.
Artikel Terkait: Cara Membasmi Kutu Kayu yang Ampuh dan Tanpa Ribet!
4. Teter
Sebenarnya teter ini masih sejenis kumbang yang nama
ilmiahnya adalah Lyctus brunneus.
Meski demikian, rupa fisik teter ini lebih kecil dan tipis
dengan panjang sekitar 1 hingga 7 mm. Setelah dewasa, maka bentuk tampilan
fisik teter akan tampak seperti kumbang.
Walaupun ukuran fisiknya lebih kecil, ternyata serangan
teter terhadap kayu lebih mengerikan dari pada rayap!
Akibat dampak dari searangannya tersebut, maka tak heran
jika material kayu akan mengalami keropos dan berlubang.
Apabila sudah diserang oleh teter, sudah pasti tampilan
material kayu menjadi tidak indah dan tidak layak lagi untuk digunakan. Tak
seperti rayap, teter ini menyerang kayu secara individu.
Akan tetapi, serangan dari teter akan dilakukan secara terus
menerus sehingga dampak kerusakan yang ditimbulkannya menjadi semakin besar.
Guna mencegah serangan teter, kamu pun bisa menggunakan obat
pengawet kayu sejak awal sebelum kayunya diolah menjadi furniture.
Selain itu, anda juga bisa mengaplikasikan intektisida
khusus untuk mencegah serangan teter.
Adapun cara penggunaan intetiksida tersebut dengan
mengoleskannya ke permukaan kayu, lalu lapisi dengan finishing di atasnya.
Baca juga: 7 Tips Buat Pagar Rumah Murah Tapi Bagus & Estetik
5. Lebah Kayu
Dikenal sebagai serangga yang memproduksi madu, ternyata ada
beberapa spesies lebah yang hobinya merusak material kayu.
Carpenter bee atau
Lebah Kayu ini termasuk kedalam spesies hymenoptera di
keluarga apidae.
Kabarnya, lebah tersebut terdiri lebih dari 500 spesies
dengan 33 subgens yang tersebar di seluruh dunia.
Dijuluki dengan nama lebah kayu, dikarenakan ia memang
sering melubangi material kayu untuk dijadikan sarangnya.
Salah satu bekas serangan dari lebah kayu ini, yakni adanya
lubang pada permukaan kayu dengan ukuran sekitar 7 mm sampai 10 mm.
Pada umumnya, Lebah Kayu kerap menyerang kerangka atap rumah
yang berbahan kayu. Jika sudah mendapatkan serangannya, maka kayu-kayu tersebut
akan dipenuhi lubang hingga ke bagian dalamnya.
Tentu saja kondisi ini akan membuat struktur kekuatan
kayunya semakin menurun.
Untuk mencegah serangan Lebah Kayu, maka kerangka atap rumah
harus diberi serbuk intektisida yang dimasukkan kedalam lubang sarang
lebahnya.
Kemudian tutup lubang tersebut agar lebah didalamnya tidak
bisa kabur dan mati.
Nah, itu dia beberapa jenis serangga pemakan kayu paling
merusak yang tentunya harus kamu waspadai.