Cara Pasang Keramik Sendiri Tanpa Bantuan Tukang!
Cara Pasang Keramik, Toko Lantai Kayu - Jika kamu berencana mengganti lantai rumahmu dengan keramik, tak perlu khawatir! Ternyata, cara memasang keramik ini bisa dilakukan sendiri di rumah dengan langkah-langkah mudah.
Mengetahui cara yang tepat dalam memasang keramik sangat penting. Selain dapat mengurangi kesalahan, kamu juga bisa menghemat biaya tenaga kerja karena tidak perlu memanggil tukang. Berikut ini panduan lengkap yang bisa kamu ikuti. Yuk, simak langkah-langkahnya!
1. Persiapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Langkah pertama tentu saja adalah menyiapkan segala alat dan bahan yang diperlukan. Pilihlah keramik dengan motif dan ukuran yang sesuai dengan selera dan konsep ruanganmu.
Pastikan kamu membeli keramik 10% lebih banyak dari kebutuhan, untuk mengantisipasi keramik yang rusak atau tidak terpakai dengan sempurna. Alat yang harus kamu siapkan antara lain:
- Semen khusus keramik
- Papan applicator
- Tile spacer (pembatas antar keramik)
- Nat keramik (untuk mengisi sela-sela keramik)
- Meteran, benang, dan pensil untuk penandaan.
Jika kamu belum familiar dengan alat-alat ini, jangan ragu untuk bertanya kepada penjaga toko bangunan. Mereka biasanya akan dengan senang hati memberi saran alat terbaik yang bisa kamu gunakan.
2. Ukur Luas Lantai Ruangan
Selanjutnya, ukur luas ruangan tempat kamu akan memasang keramik. Mengukur dengan teliti sangat penting agar keramik yang kamu beli cukup dan tidak ada bagian yang tertinggal. Gunakan meteran untuk mengukur panjang dan lebar lantai, lalu tandai menggunakan pensil.
Setelah mendapatkan titik tengah, gunakan benang untuk membuat garis lurus dari sisi satu ke sisi lainnya, baik secara horizontal maupun vertikal. Ini akan membantu membagi lantai menjadi empat bagian yang sama besar.
Baca Juga:
5 Rekomendasi Pengganti Keramik Lantai Terbaik!
Garis benang ini akan menjadi acuan saat kamu mulai memasang keramik, sehingga pemasangan bisa rapi dan simetris.
3. Coba Atur Posisi Keramik Tanpa Semen
Sebelum menempelkan keramik dengan semen, cobalah untuk meletakkan keramik di lantai terlebih dahulu.
Ini adalah cara yang efektif untuk mengetahui apakah ada area lantai yang mungkin memerlukan pemotongan keramik atau penyesuaian lainnya.
Mulailah dari titik tengah, tempat di mana benang bertemu, dan gunakan tile spacer untuk memberikan jarak yang konsisten antar keramik.
Dengan cara ini, kamu bisa memprediksi jika ada bagian lantai yang perlu dipotong atau disesuaikan, sehingga nanti tidak ada keramik yang terlihat "tanggung" atau tidak pas.
4. Rendam Keramik Sebelum Pemasangan
Langkah penting yang sering kali dilupakan adalah merendam keramik dalam air. Kenapa perlu direndam? Merendam keramik dalam air akan membantu membuka pori-pori keramik sehingga lebih mudah menyerap semen.
Ini juga mencegah keramik mudah lepas setelah dipasang. Kamu cukup merendam keramik selama beberapa menit sebelum menempelkannya ke lantai.
Langkah ini sangat penting untuk memastikan keramik benar-benar menempel dengan baik pada semen dan tidak mudah bergeser atau rusak di kemudian hari.
5. Pasang Keramik dengan Hati-Hati
Setelah semua persiapan selesai, saatnya mulai memasang keramik! Campurkan semen khusus keramik dengan air hingga konsistensinya pas, lalu oleskan secara merata ke lantai menggunakan papan applicator.
Mulailah dari satu area terlebih dahulu dan tekan keramik ke semen secara perlahan. Pastikan setiap baris keramik terpasang rata. Gunakan papan dengan permukaan datar untuk menekan keramik agar ketinggiannya seragam.
Baca Juga:
10 Tahap Pasang Lantai Kayu Parket Tanpa Tukang!
Jika ada bagian lantai yang tidak bisa dipenuhi dengan keramik utuh, gunakan pemotong keramik untuk menyesuaikan ukurannya. Jangan lupa selipkan tile spacer di antara setiap keramik untuk memastikan jaraknya merata.
6. Oleskan Nat Keramik dan Finishing
Setelah semua keramik terpasang, biarkan semen kering selama beberapa jam atau sesuai petunjuk pada kemasan semen.
Selanjutnya, oleskan nat keramik yang sudah dicampur air ke sela-sela keramik menggunakan applicator datar. Nat ini berguna untuk mengisi celah di antara keramik dan memperkuat pemasangan.
Setelah mengoleskan nat, biarkan selama 5-15 menit hingga nat sedikit mengeras, lalu bersihkan kelebihan nat menggunakan spons basah. Pastikan spons tidak terlalu basah agar tidak merusak nat yang sudah diaplikasikan.
Tada! Lantai keramik baru pun sudah terpasang dengan rapi dan indah. Sebelum benar-benar selesai, periksa sekali lagi apakah semua keramik sudah terpasang dengan baik tanpa ada yang lepas atau rongga di bawahnya.
Pemasangan keramik sebenarnya bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan, apalagi jika dilakukan bersama anggota keluarga.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu tidak hanya mendapatkan lantai keramik yang indah tetapi juga kepuasan tersendiri karena bisa melakukannya dengan tanganmu sendiri. Selamat mencoba!