Atap Spandek: Harga, Ukuran, Jenis, dan Plus Minusnya
Mengenal Atap Spandek, Toko Lantai Kayu - Atap rumah itu bisa dibilang salah satu bagian yang paling penting, ya! Soalnya, atap berfungsi buat melindungi kita dari hujan, panas, angin, dan cuaca lainnya.
Nah, belakangan ini, ada banyak banget pilihan atap yang beredar di pasaran, dari mulai bahan sampai modelnya. Tapi, kamu pasti bingung, kan, mau pilih yang mana?
Salah satu atap yang sekarang lagi banyak digandrungi para kontraktor adalah Atap Spandek. Jenis atap ini mulai populer karena punya banyak kelebihan.
Kalau kamu lagi nyari informasi soal atap spandek, mulai dari kelebihan, kekurangan, sampai harganya, tenang aja! Di artikel ini, kita bakal bahas semuanya dengan lengkap. Yuk, simak sampai habis!
Apa Sih, Atap Spandek Itu?
Atap spandek itu terbuat dari campuran bahan khusus, yaitu 43% seng, 55% aluminium, dan sisanya silikon.
Campuran ini bikin atap spandek lebih fleksibel, tahan lama, dan kuat banget buat dipakai di segala cuaca.
Karena bahannya ringan tapi tetap kokoh, atap ini sering dipilih buat rumah-rumah minimalis modern.
Dari segi tampilan, atap spandek berbentuk lembaran dengan pola kotak-kotak simetris, mirip genteng tanah liat tapi lebih simpel.
Makanya, atap ini cocok banget buat yang suka gaya minimalis. Selain itu, harganya juga relatif terjangkau, jadi enggak heran kalau banyak yang pakai atap ini.
Baca Juga:
Mengenal Ragam Jenis Atap Multiroof Serta Kelebihan dan Kekurangannya
Jenis-Jenis Atap Spandek yang Perlu Kamu Tahu
1. Atap Spandek Zincalum (Standar)
Ini adalah tipe spandek standar yang sering disebut juga zincalum. Warna standarnya silver, dan biasanya dipakai buat kanopi atau atap gudang.
Tapi, kalau kamu suka tampilannya yang simpel, bisa juga dipakai buat rumah tinggal. Polanya ada dua pilihan, gelombang besar dan kecil, tinggal pilih mana yang kamu suka.
2. Atap Spandek Transparan
Atap spandek yang satu ini cocok banget buat bagian rumah yang butuh pencahayaan alami, misalnya area jemur atau dapur.
Karena transparan, cahaya matahari bisa masuk dengan mudah tapi tetap melindungi dari hujan. Harga atap ini juga relatif murah dan bobotnya ringan, jadi gampang dipasang.
3. Atap Spandek Lengkung
Buat kamu yang punya desain rumah dengan atap melengkung, spandek lengkung ini bisa jadi solusi.
Atap ini bentuknya fleksibel dan bisa dipakai di berbagai jenis bangunan. Bentuk lengkungannya juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
4. Atap Spandek Warna
Buat yang suka rumah tampil ceria, ada juga atap spandek yang warnanya lebih beragam. Pilihan warnanya mulai dari merah, biru, kuning, dan lain-lain.
Karena ada tambahan proses coating biar warna enggak gampang pudar, harganya sedikit lebih mahal dari spandek zincalum.
Ukuran Atap Spandek
Atap spandek tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari panjang, lebar, sampai ketebalannya bisa kamu pilih sesuai kebutuhan rumah.
Biasanya, atap spandek yang dijual di pasaran punya lebar 78 cm hingga 1 meter, dengan panjang standar mencapai 6 meter.
Biar lebih jelas, nih kita kasih contoh ukuran atap spandek:
Ketebalan Atap Spandek | Ukuran Atap Spandek | Berat Atap Spandek |
---|---|---|
0.30 mm | 1000 mm | 2.98 Kg (AZ 100) |
0.35 mm | 1000 mm | 23.50 Kg (AZ 100) |
0.40 mm | 1000 mm | 3.92 Kg (AZ 100) |
0.45 mm | 1000 mm | 4.46 Kg (AZ 100) |
0.30 mm | 1000 mm | 4.98 Kg (AZ 150) |
0.35 mm | 1000 mm | 5.20 Kg (AZ 150) |
Mengenal Kuda-Kuda Baja Ringan dengan Cara Hitungnya
Cara Menghitung Kebutuhan Atap Spandek
Pasti banyak yang bertanya-tanya, "Berapa sih jumlah atap spandek yang aku butuhkan buat rumah?" Tenang, gampang kok cara ngitungnya! Ada rumus sederhana yang bisa kamu pakai:
Jumlah Kebutuhan Atap = (Luas Atap x Koefisien)
Misalnya, luas atap rumahmu 63 meter persegi. Maka perhitungannya seperti ini:
(2 x 63 m²) x 0,444 = 55,944 lembar.
Jadi, kamu butuh sekitar 56 lembar atap spandek buat rumahmu.
Harga Atap Spandek Terbaru
Berapa sih harga atap spandek? Berikut ini daftar harga perkiraan per meter yang bisa kamu jadikan acuan:
Spesifikasi Atap Spandek | Harga per Meter |
---|---|
Tebal 0.50 mm | Rp 110.000,- |
Tebal 0.45 mm | Rp 97.000,- |
Tebal 0.40 mm | Rp 80.000,- |
Tebal 0.35 mm | Rp 70.000,- |
Tebal 0.30 mm | Rp 60.000,- |
Tebal 0.25 mm | Rp 50.000,- |
Harga ini bisa berubah-ubah tergantung daerah dan produsen, jadi sebaiknya cek dulu harga terbaru di toko bangunan terdekat.
Baca Juga:
Harga Plafon Kayu Lambersering dan Biaya Pasang 2024
Kelebihan dan Kekurangan Atap Spandek
Setiap jenis atap pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yuk, kita bahas kelebihan dan kekurangan atap spandek ini.
Kelebihan:
Atap spandek sangat mudah dipasang. Enggak perlu banyak tenaga ahli atau waktu yang lama, jadi proses pemasangan bisa lebih cepat.
Atap ini enggak mudah pecah dan tahan lama. Bahkan, kalau dirawat dengan baik, bisa bertahan sampai 20 tahun lebih, lho! Bahannya yang terbuat dari campuran aluminium dan seng bikin atap ini tahan terhadap berbagai kondisi cuaca.
Kalau kamu suka variasi warna, atap spandek punya banyak pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan gaya rumahmu. Dan kalau bosan, atap ini juga mudah dicat ulang.
Kekurangan:
Salah satu kekurangannya adalah suaranya yang cukup berisik saat hujan deras. Karena atap spandek tipis, suara tetesan air hujan jadi terdengar jelas. Tapi, kamu bisa menambahkan lapisan peredam suara kalau merasa terganggu.
Sekarang kamu udah tahu kan tentang atap spandek? Dengan banyaknya kelebihan yang dimiliki, enggak heran kalau atap ini jadi pilihan banyak orang.
Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam memilih atap yang cocok buat rumah impianmu!