Ketahui Plus Minus Genteng Beton Sebelum Beli!
Kelebihan dan Kekurangan Genteng Beton, Toko Lantai Kayu - Kalau lagi mikirin renovasi atau bangun rumah, salah satu hal penting yang harus dipikirin adalah jenis genteng yang mau dipakai.
Pilihan genteng sekarang banyak banget, salah satunya adalah genteng beton.
Jenis genteng ini punya banyak kelebihan, tapi juga ada kekurangannya yang perlu diperhatikan.
Yuk, kita bahas secara gamblang, biar nggak bingung saat memutuskan!
Kelebihan Genteng Beton
1. Tahan Lama dan Kuat
Salah satu alasan kenapa banyak orang suka pakai genteng beton adalah karena kekuatannya.
Genteng beton bisa tahan cuaca ekstrem seperti panas terik, hujan deras, bahkan salju!
Kekuatan fisik ini bikin genteng beton lebih awet dibanding jenis genteng lain, jadi nggak perlu sering-sering ganti atap.
Selain itu, genteng ini juga tahan terhadap serangan jamur dan lumut, yang sering jadi masalah pada genteng tradisional.
2. Ramah Lingkungan
Dibandingkan dengan beberapa bahan atap lainnya, genteng beton punya keunggulan dari segi lingkungan.
Umurnya yang panjang dan nggak cepat rusak berarti kita nggak perlu sering-sering ganti genteng, yang pastinya mengurangi limbah bangunan.
Selain itu, meskipun proses produksinya membutuhkan banyak energi, umur panjangnya justru menyeimbangkan dampak lingkungan yang dihasilkan.
Baca Juga:
Mengenal Ragam Jenis Atap Multiroof Serta Kelebihan dan Kekurangannya
3. Tampilan dan Warna Awet
Kalau kamu peduli sama tampilan rumah, genteng beton bisa jadi pilihan yang tepat karena warnanya nggak gampang pudar.
Meski terpapar panas matahari setiap hari, genteng beton tetap mampu mempertahankan warna aslinya dalam jangka waktu yang lama.
Jadi, rumahmu tetap terlihat keren tanpa perlu sering-sering cat ulang atap.
4. Perawatan Mudah
Nggak suka repot urusan perawatan rumah? Genteng beton bisa jadi jawaban. Genteng ini nggak memerlukan perawatan yang ribet.
Cukup bersihkan debu atau kotoran yang menempel di atap secara berkala, dan pastikan aliran air hujan di atap berjalan lancar. Simpel, kan?
5. Ekonomis untuk Jangka Panjang
Meskipun harga awal genteng beton mungkin sedikit lebih tinggi dibanding genteng lainnya, tapi kalau dihitung-hitung dalam jangka panjang, genteng ini justru lebih ekonomis.
Daya tahannya yang lama berarti kamu nggak perlu sering-sering mengganti atau memperbaiki atap. Jadi, bisa lebih hemat di kemudian hari.
6. Aman dari Api
Salah satu keunggulan genteng beton yang sering diabaikan adalah ketahanannya terhadap api.
Jadi, kalau rumahmu berada di area yang rawan kebakaran, genteng beton bisa memberikan perlindungan ekstra.
Material ini tidak mudah terbakar, yang tentu menambah rasa aman buat penghuni rumah.
Kekurangan Genteng Beton
1. Bobot yang Cukup Berat
Salah satu hal yang sering bikin genteng beton jadi bahan pertimbangan adalah bobotnya yang lebih berat dibandingkan jenis genteng lain, seperti genteng metal atau aspal.
Kalau rumahnya nggak dirancang untuk menopang beban yang berat, perlu hati-hati, karena bisa mempengaruhi struktur bangunan. Jadi, pasang genteng beton sering kali butuh rangka atap yang lebih kuat.
Bobot yang berat ini juga bisa bikin proses pemasangannya lebih lama dan memerlukan biaya lebih, karena butuh tenaga ekstra dan waktu yang lebih lama untuk mengangkut dan menata gentengnya.
2. Rentan Retak
Meskipun genteng beton dikenal kuat, ada satu kelemahan yang perlu diingat: genteng ini bisa rentan retak seiring berjalannya waktu.
Apalagi kalau sering terpapar suhu ekstrem atau ada tekanan yang nggak sesuai. Kalau sudah retak, bisa-bisa rumah jadi bocor saat hujan.
Makanya, penting banget untuk memastikan proses pemasangan genteng beton dilakukan oleh ahli yang sudah berpengalaman.
Instalasi yang salah bisa memperbesar kemungkinan genteng retak, yang tentu saja kita nggak mau terjadi, kan?
3. Harga Awal yang Lumayan
Genteng beton emang terkenal awet, tapi dari segi harga, dia bisa lebih mahal dibanding genteng lain seperti genteng tanah liat atau genteng aspal.
Biaya awal yang lebih tinggi ini kadang bikin orang berpikir ulang sebelum memilihnya.
Namun, perlu diingat, meskipun harganya lebih mahal, genteng beton punya kelebihan dalam jangka panjang, seperti perawatan yang minim dan daya tahan yang lebih baik.
Baca Juga:
Mengenal Kuda-Kuda Baja Ringan dengan Cara Hitungnya
4. Proses Produksi Hasilkan Emisi Tinggi
Salah satu poin yang jarang dibicarakan tapi perlu kita tahu adalah bahwa produksi genteng beton butuh banyak energi.
Proses pembuatannya, terutama saat pengeringan, bisa menghasilkan emisi karbon yang tinggi. Jadi, buat kamu yang concern soal lingkungan, ini bisa jadi poin minus.
Tapi di sisi lain, karena genteng beton awet dan nggak cepat diganti, otomatis limbah konstruksinya jadi lebih sedikit, yang bisa dibilang juga ramah lingkungan dari sudut pandang berbeda.
5. Kurang Cocok di Daerah Ekstrim
Meski genteng beton tahan cuaca buruk, di daerah yang sering mengalami suhu sangat dingin atau beku, genteng beton bisa lebih cepat rusak atau retak.
Bagi yang tinggal di wilayah dengan cuaca ekstrem, genteng beton mungkin butuh perawatan ekstra atau pilihan genteng lain yang lebih tahan terhadap suhu rendah.
Genteng beton memang punya segudang keunggulan, seperti tahan lama, perawatan mudah, dan warna yang awet.
Tapi, tetap ada beberapa kekurangan yang perlu diperhitungkan, seperti bobot yang berat dan kemungkinan retak di daerah ekstrim.
Intinya, kalau kamu sedang mencari genteng yang awet, kuat, dan nggak ribet urusan perawatannya, genteng beton bisa jadi pilihan yang pas.
Tapi pastikan juga mempertimbangkan kondisi bangunan dan budget, ya!