Bedanya Full Furnished, Semi Furnished & Unfurnished Saat Beli Rumah

Toko Lantai Kayu - Kalau lagi cari rumah, pasti sering lihat istilah full furnished, semi furnished, atau unfurnished di iklan-iklan properti.

Tapi, apa sih sebenarnya arti dari istilah tersebut? Nah, ketiga istilah ini pada dasarnya menggambarkan kondisi perabotan yang ada di dalam rumah yang dijual.

Tentu, ini jadi salah satu pertimbangan penting sebelum kamu memutuskan untuk membeli rumah.

Biar nggak bingung, yuk kita bahas satu per satu apa bedanya full furnished, semi furnished, dan unfurnished, plus apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tipe rumah.

Mengenal Arti Furnished

Kata "furnished" berasal dari bahasa Inggris yang artinya berperabot. Jadi, kalau ada istilah rumah furnished, itu berarti rumahnya sudah dilengkapi dengan perabotan atau furnitur.

Furnitur ini bisa mencakup segala macam, mulai dari kasur, lemari, sofa, hingga kitchen set, tergantung jenis furnished-nya.

Singkatnya, furnished menggambarkan seberapa banyak perabotan yang ada di dalam rumah saat kamu membelinya.

Saat kamu sedang survei rumah, biasanya ada tiga pilihan furnished yang akan kamu temui, yaitu full furnished, semi furnished, dan unfurnished.

Setiap tipe ini punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Biar lebih jelas, berikut penjelasan detailnya.

Apa Itu Rumah Full Furnished?

Rumah full furnished adalah rumah yang sudah lengkap banget perabotannya.

Mulai dari perabotan besar seperti tempat tidur, lemari, sofa, hingga meja makan dan kitchen set sudah tersedia.

Kamu nggak perlu lagi mikirin beli perabotan tambahan karena semuanya sudah ada.

Kelebihannya

Siap Huni

Rumah full furnished cocok banget buat kamu yang nggak mau ribet. Tinggal angkut barang-barang pribadi seperti baju dan dokumen, lalu langsung bisa ditempati.

Semua sudah siap, mulai dari kasur hingga perangkat dapur.

Desain Sudah Ditata Profesional

Karena furnitur yang ada biasanya dipilih oleh desainer interior, kamu nggak perlu pusing soal desain.

Ruangan sudah tertata dengan baik dan estetik, jadi kamu tinggal menikmatinya saja.

Kekurangannya

Harga Lebih Mahal

Rumah full furnished biasanya dijual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan rumah semi furnished atau unfurnished. Ini wajar karena sudah termasuk biaya furnitur di dalamnya.

Nggak Selalu Sesuai Selera

Meski desainnya bagus, furnitur yang disediakan bisa jadi nggak cocok dengan selera kamu.

Mungkin kamu lebih suka furnitur minimalis, tapi yang disediakan malah furnitur klasik. Kalau sudah begini, terpaksa deh ganti-ganti furnitur yang tentunya bikin biaya bertambah.

Serba Seragam

Biasanya, rumah full furnished yang dijual di perumahan punya desain yang mirip-mirip. Jadi, rumah kamu bisa terlihat hampir sama dengan tetangga.

Kalau kamu suka rumah yang unik dan beda, ini mungkin bisa jadi minus.

Apa Itu Rumah Semi Furnished?

Kalau kamu pilih rumah semi furnished, itu artinya rumahnya sudah dilengkapi dengan sebagian furnitur.

Biasanya yang disediakan adalah perabotan dasar seperti kitchen set, lemari, atau AC.

Jadi, rumahnya nggak kosong-kosong amat, tapi masih perlu ditambah beberapa barang lagi sesuai kebutuhan.

Kelebihannya

Harga Lebih Terjangkau

Dibandingkan full furnished, rumah semi furnished dijual dengan harga yang lebih terjangkau.

Kamu nggak perlu keluar uang banyak untuk perabotan karena sudah ada beberapa yang disediakan.

Masih Bisa Bawa Perabotan Sendiri

Kalau kamu sudah punya furnitur dari rumah lama yang masih bagus, rumah semi furnished cocok buat kamu.

Kamu bisa memadukan perabotan yang sudah ada dengan furnitur yang disediakan, sehingga lebih hemat biaya.

Kekurangannya

Butuh Kreativitas Tambahan

Karena perabotan yang ada tidak lengkap, kamu perlu memilih furnitur tambahan yang sesuai dengan tema ruangan.

Ini mungkin agak tricky, karena kamu harus memastikan furnitur tambahan bisa nyambung dengan yang sudah ada.

Belum Siap Huni 100%

Rumah semi furnished masih memerlukan sedikit penyesuaian sebelum bisa ditempati.

Kamu mungkin harus membeli perabot tambahan atau menata ulang beberapa bagian, yang tentu memakan waktu dan tenaga.

Apa Itu Rumah Unfurnished?

Kalau kamu tipe orang yang suka mendesain rumah dari awal, rumah unfurnished mungkin pilihan terbaik.

Rumah ini dijual dalam keadaan kosong melompong, tanpa furnitur sama sekali. Kamu hanya mendapatkan bangunan dan instalasi dasar seperti listrik dan air.

Kelebihannya

Harga Paling Murah

Rumah unfurnished biasanya dijual dengan harga paling murah di antara tiga kategori. Ini karena kamu hanya membeli bangunan tanpa furnitur.

Jadi, cocok buat kamu yang punya budget terbatas tapi ingin punya rumah sendiri.

Bebas Mendesain Sesuai Selera

Karena kosong, kamu punya kebebasan penuh untuk mendesain rumah sesuai selera.

Kamu bisa memilih perabotan sesuai gaya yang kamu inginkan, baik itu gaya minimalis, modern, atau klasik.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan furnitur dari rumah lama atau membeli yang baru sesuai kebutuhan.

Kekurangannya

Butuh Dana Tambahan untuk Furnitur

Meski harga rumahnya lebih murah, kamu harus siap mengeluarkan uang tambahan untuk membeli perabotan.

Biaya ini bisa cukup besar, tergantung jenis furnitur yang kamu inginkan. Tapi, kamu bisa mencicil pembelian furnitur sesuai prioritas.

Menguras Waktu dan Tenaga

Menata rumah dari nol bisa jadi pengalaman yang menyenangkan, tapi juga memakan banyak waktu dan tenaga.

Kamu harus memilih, membeli, dan menata semua furnitur satu per satu. Apalagi kalau melibatkan seluruh anggota keluarga yang punya selera berbeda, pasti butuh kompromi lebih.

Sekarang, kamu sudah tahu perbedaan antara rumah full furnished, semi furnished, dan unfurnished.

Jadi, sebelum memutuskan membeli rumah, pastikan kamu sudah mempertimbangkan kebutuhan dan budget yang kamu miliki.

Kalau mau praktis, full furnished bisa jadi pilihan. Tapi, kalau kamu suka mendekorasi dan ingin lebih fleksibel, semi furnished atau unfurnished mungkin lebih cocok buat kamu. Happy hunting!