Apa Itu Lantai Linoleum? Benarkah Lebih Bagus Dari Vinyl
Toko Lantai Kayu - Kalau mendengar lantai linoleum, mungkin yang langsung terbayang adalah lantai rumah sakit, kantin sekolah, atau dapur jadul di rumah kakek-nenek.
Tapi sebenarnya, lantai ini punya banyak kelebihan, lho!
Selain tahan lama, linoleum juga ramah lingkungan dan tahan air. Jadi, kalau kamu lagi cari lantai yang kuat tapi tetap peduli lingkungan, tentu bisa jadi pilihan yang pas.
Apa Itu Lantai Linoleum?
Jadi, apa sebenarnya linoleum itu? Lantai ini dibuat dari minyak biji rami yang dicampur dengan bahan-bahan alami lainnya, seperti debu gabus, tepung kayu, getah pinus, batu kapur giling, dan pewarna alami.
Semua campuran itu kemudian ditekan ke atas kain yang terbuat dari jute atau goni, sejenis serat alami. Karena terbuat dari bahan alami, linoleum ini 100% bisa terurai secara hayati. Jadi, selain cantik, lantai ini juga ramah lingkungan.
Dulu, linoleum punya reputasi kurang baik karena harus sering-sering dilapisi ulang pakai lilin supaya tetap mengkilap.
Tapi sekarang, linoleum hadir dengan lapisan pelindung dari pabrik yang bikin lebih tahan lama dan gampang dirawat.
Baca Juga:
Lantai Gabus: Karakteristik, Plus Minus, Jenis, Instalasi, Harga
Kelebihan Lantai Linoleum
Kenapa linoleum banyak dipakai di tempat umum seperti sekolah atau rumah sakit? Karena lantai ini super tahan lama!
Dengan perawatan yang tepat, linoleum bisa bertahan hingga 40 tahun, lho. Beda dengan lantai kayu atau laminasi yang mudah tergores, linoleum lebih tahan terhadap goresan. Jadi, meski sering dilewati orang, lantai tetap terlihat baru.
Selain itu, linoleum punya sifat antistatis, artinya debu nggak gampang nempel. Lantai ini juga anti air dan antimikroba, jadi membersihkannya pun gampang.
Cocok banget buat dipasang di dapur, kamar mandi, atau bahkan ruang bawah tanah yang lembap.
Kalau punya hewan peliharaan, lantai ini juga bisa jadi pilihan tepat karena mudah dibersihkan dari bulu-bulu hewan.
Kekurangan Lantai Linoleum
Meski punya banyak kelebihan, lantai linoleum juga punya beberapa kelemahan. Material ini lebih lunak dibandingkan jenis lantai lain, jadi lebih mudah penyok kalau kena furnitur berat. Solusinya, setelah pemasangan, hindari menaruh benda berat selama beberapa hari supaya lantai benar-benar kuat.
Lantai ini juga berpori, jadi air bisa meresap kalau ada tumpahan yang dibiarkan lama.
Tapi jangan khawatir, masalah ini bisa diatasi dengan menyegel lantai secara berkala. Kalau disegel dengan baik, linoleum akan tetap tahan air dan anti noda.
Kekurangan lainnya, pemasangan linoleum agak sulit, jadi biasanya butuh bantuan profesional, yang tentu saja bisa menambah biaya.
Jenis-Jenis Lantai Linoleum
Linoleum tersedia dalam dua bentuk, yaitu lembaran gulungan dan ubin.
Lantai Linoleum Lembaran atau Gulung
Lembaran linoleum biasanya dipasang di area yang lebih besar seperti dapur atau kamar mandi karena punya sedikit sambungan, jadi lebih tahan air. Lembaran ini dipasang di atas lantai dasar yang sudah diratakan sebelumnya.
Lantai Linoleum Ubin
Sedangkan, linoleum ubin hadir dalam bentuk ubin modular yang bisa dipasang dengan sistem klik.
Kalau kamu suka DIY dan mau mencoba pasang sendiri, jenis ini lebih mudah dipasang.
Tapi, kalau memilih linoleum lembaran, sebaiknya panggil tukang yang sudah ahli karena butuh alat khusus seperti rol berat untuk meratakan lantai.
Perbandingan Linoleum vs Vinyl
Linoleum sering dibandingkan dengan vinyl karena keduanya tersedia dalam berbagai pilihan warna dan pola.
Namun, ada perbedaan penting antara keduanya. Lantai vinyl biasanya lebih meniru bahan seperti kayu atau batu, sedangkan linoleum punya corak yang lebih beragam dan unik.
Keunggulan linoleum adalah warnanya meresap ke seluruh bahan. Jadi, meskipun sudah dipakai selama bertahun-tahun, warnanya tetap cerah seperti baru.
Sedangkan lantai vinyl hanya punya warna di permukaan atasnya, yang bisa memudar seiring waktu, terutama di area yang sering dilewati.
Mungkin Tertarik:
Harga Lantai Vinyl Motif Kayu Premium Jual Per Box/Meter
Tempat Terbaik untuk Menggunakan Lantai Linoleum
Karena mudah dibersihkan dan tahan lama, lantai linoleum cocok digunakan di area rumah yang sering dilalui orang, seperti ruang tamu, pintu masuk, atau ruang keluarga.
Lantai ini juga cocok untuk ruang bermain anak karena aman dan tidak mudah rusak. Kalau rumahmu punya ruang bawah tanah yang lembap, linoleum juga bisa jadi solusi, asalkan kamu tetap rajin membersihkan tumpahan air agar lantai tetap terjaga.
Lantai linoleum memang punya banyak kelebihan. Bukan hanya tahan lama, tapi juga ramah lingkungan dan mudah dirawat.
Dengan warna dan corak yang tetap awet meski sudah dipakai bertahun-tahun, linoleum bisa jadi pilihan lantai yang tepat untuk berbagai ruangan di rumah.
Kalau kamu tertarik, jangan ragu buat konsultasi ke toko lantai terdekat dan cari tahu lebih banyak soal linoleum serta alternatif lantai lainnya.
Begitu kamu tahu lebih dalam, mungkin linoleum bisa jadi solusi lantai yang cocok buat rumahmu!