7 Jenis Kayu Termahal di Dunia Ternyata Ada di Indonesia!
Kayu Termahal di Dunia, Tokolantaikayu.net - Selain kayu jati, ternyata masih banyak jenis kayu lain yang mendapatkan pengakuan sebagai kayu berkualtas tinggi dan bernilai sangat mahal di pasaran lokal hingga dunia.
Tentunya kayu-kayu berkualitas ini menjadi barang mewah yang jika dibuatkan menjadi sebuah produk, tentu akan menciptakan sebuah barang premium.
Di Indonesia sendiri, terdapat banyak sekali jenis kayu termahal di dunia yang dapat dijumpai, beberapa spesiesnya di akui dunia dan layak dinobatkan sebagai kayu termahal.
Dengan ragam jenis kayu mahal yang tersedia di Indonesia, para pelaku industri kayu dapat menjangkau pasar yang lebih luas dengan memperoleh material yang dapat dijangkau dengan mudah.
Jenis Kayu Termahal di Dunia
Berikut beberapa jenis kayu dengan harga termahal yang patut diketahui, lengkap dengan karakteristik dan kualitasnya:
#1 Kayu Eboni
Kayu Eboni adalah jenis kayu yang sering digunakan dalam pembuatan alat musik seperti biola, gitar, dan piano.
Selain memiliki kemampuan tumbuh hingga mencapai ketinggian 40 meter, kayu ini juga memiliki kepadatan yang sangat tinggi.
Salah satu daya tarik utama kayu eboni adalah teksturnya yang luar biasa, menjadikannya pilihan utama untuk pembuatan furnitur dengan kualitas premium.
Harga kayu eboni mencapai Rp7 juta per meter kubik, terutama jika kualitasnya sangat baik dan warna hitamnya merata di seluruh permukaan.
Baca Juga Yuk:
5 Urutan Kayu Terkuat di Indonesia Dengan Karakteristiknya
#2 Tigerwood
Tigerwood, sebagai salah satu jenis kayu termahal, memiliki tekstur keras yang sangat tahan lama dan resisten terhadap pembusukan.
Kualitas unggulnya menjadikannya pilihan yang sangat dihargai. Harga kayu ini mencapai Rp6,5 juta per meter kubik.
Namun, sayangnya, Tigerwood tidak dapat dibudidayakan, sehingga ketersediaannya terbatas.
Ketidakseimbangan antara permintaan yang terus meningkat dan ketersediaan yang terbatas menjadikan harga kayu Tigerwood sangat tinggi.
#3 African Blackwood
African Blackwood, yang tumbuh subur di dataran Afrika, memiliki nilai pasar sekitar Rp7 juta hingga Rp10 juta per meter kubik.
Keistimewaan kayu ini meliputi ketahanan yang sangat lama, kekebalan terhadap pembusukan, dan serangan serangga.
Kayu ini sering digunakan dalam pembuatan alat musik mewah dan barang-barang berharga lainnya, seperti gitar dan piano.
#4 Purple Heart
Purple Heart, yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan, menonjolkan keunikan dengan perubahan warna dari coklat tua menjadi merah muda seiring waktu.
Kayu ini telah lama menjadi bahan yang sangat digemari, terutama dalam pembuatan barang-barang kuno.
Kelebihannya adalah ketahanan terhadap air dan perubahan suhu, menjadikannya pilihan populer untuk berbagai keperluan.
Proses pengolahannya yang sulit memberikan nilai tambah pada kayu ini, dengan harga mencapai US$180-280 per meter kubik.
#5 Kayu Bocote
Kayu Bocote menonjol dengan motifnya yang mirip dengan kulit zebra. Keunikan visualnya membuatnya sangat menarik dan sering digunakan untuk memberikan sentuhan estetika pada berbagai produk.
Kayu ini juga sangat berfungsi dalam berbagai aplikasi, termasuk pembuatan furnitur, alat musik, pegangan senjata, dan bahkan interior kapal laut.
Meskipun memiliki tampilan mewah, harga Bocote masih terjangkau, dengan kisaran mulai dari Rp500 ribu per meter kubik.
#6 Kayu Cendana
Kayu yang dikenal sebagai sandalwood, terkenal dengan tekstur halusnya, warna kekuningan, dan aroma khas yang dapat bertahan hingga puluhan tahun.
Keunikan aromanya membuatnya sangat dihargai, terutama dalam pembuatan barang-barang berharga dan produk wewangian.
Namun, pengembangbiakan pohon cendana tidaklah mudah, sehingga harga kayu ini mencapai kisaran Rp500 ribu hingga Rp1 juta per kilogram di pasar Indonesia.
#7 Kayu Gaharu
Terakhir ada kayu yang dikenal sebagai raja kayu karena dinilai termahal di dunia yaitu Kayu Gaharu.
Kayu yang dikenal juga sebagai Agarwood, merupakan salah satu jenis kayu termahal di dunia.
Kayu yang berasal dari pohon Aquilaria ini menjadi istimewa karena memiliki aroma harum yang sangat dihargai, yang kemudian banyak dimanfaatkan dalam industri parfum.
Meskipun pada awalnya memiliki warna terang, ciri khas kayu ini adalah warna gelap yang dihasilkan oleh getah sebagai respons terhadap infeksi jamur.
Proses ini merupakan langkah pertahanan alami dari pohon Aquilaria, yang membuat kayu Gaharu memiliki nilai yang sangat tinggi.
Harga kayu Gaharu berkualitas baik di pasar lokal Indonesia mencapai Rp53 juta per kilogram, namun di pasar internasional, harganya dapat melonjak hingga mencapai Rp133 juta per kilogram.
Harga yang mahal tentunya bukan tanpa alasan, beberapa kayu terbilang susah di temui atau langka, jadi disaat permintaannya tinggi dan stok tidak tersedia maka harganya jadi sangat mahal.
Di sisi lain, beberapa jenis kayu mahal memiliki karakteristik yang tidak dimiliki jenis kayu lainnya, sehingga menjadi keunikan tersendiri untuk meningkatkan value harganya.
Beruntungnya kita memiliki banyak spesies kayu berkualitas yang dapat di olah menjadi barang sedemikian rupa.
Itulah beberapa ulasan yang dapat kami sampaikan mengenai kayu termahal di dunia, semoga dapat bermanfaat.
Sampai bertemu kembali di artikel lainnya!