5 Jenis Batu Taman Selain Kerikil Yang Populer

Apakah kamu berencana akan membuat taman outdoor untuk rumah? Jika iya, jangan lupakan hal penting dalam dekorasi taman.

Yap, batu hias selalu menjadi bagian menarik pada konsep taman hijau. Menciptakan tampilan yang menarik juga berfungsi sebagai pijakan disaat tanah becek.

Batu taman tidak hanya berfungsi sebagai bagian dekorasi, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan struktur dan konsep taman yang unik.

Disini kita akan mengenal berbagai jenis batu taman yang dapat kamu jadikan referensi, semoga senang membacanya..

1. Batu Kapur

Batu kapur adalah salah satu jenis batu taman yang paling populer. Batu ini dikenal karena keindahan dan daya tahan alaminya.

Batu kapur tersedia dalam berbagai warna, termasuk putih, krem, dan abu-abu, sehingga kamu memiliki banyak pilihan untuk menggabungkannya dengan elemen-elemen taman.

Selain itu, batu kapur juga tahan terhadap cuaca ekstrem, sehingga tidak perlu khawatir tentang kerusakan akibat sinar matahari atau hujan.

Batu kapur biasanya digunakan untuk membuat jalan setapak taman, teras, atau bahkan patung taman. Keunikan warna dan tekstur batu kapur akan memberikan sentuhan estetika yang elegan pada taman.

Kamu dapat menggabungkannya dengan tanaman hijau yang kontras untuk menciptakan warna yang menarik.

2. Batu Sungai

Batu sungai adalah jenis batu taman lain yang banyak digunakan dalam desain outdoor. Batu ini biasanya diambil dari sungai-sungai alami dan memiliki bentuk yang unik dan organik.

Batu sungai cenderung memiliki permukaan yang halus dan bulat, membuatnya sering dipilih untuk digunakan sebagai batu pijakan di sepanjang sungai mini atau kolam taman.

Salah satu keunggulan batu sungai adalah kemampuannya untuk menciptakan nuansa alam yang tenang dan damai.

Batu ini juga dapat digunakan dalam proyek-proyek desain taman seperti pembuatan air terjun buatan atau bahkan sebagai elemen pembatas antara berbagai bagian taman.

3. Batu Basalt

Batu basalt adalah jenis batu taman yang terbuat dari batuan beku yang keras dan tahan lama. Batu ini biasanya berwarna hitam atau abu-abu tua, memberikan kesan yang beda pada taman.

Batu basalt sering digunakan dalam pembuatan jalan setapak, terutama di taman-taman bergaya modern atau kontemporer.

Kelebihan batu basalt adalah daya tahan terhadap tekanan dan cuaca yang ekstrem. Mereka juga mudah untuk dirawat dan membersihkannya.

Kamu dapat menggabungkannya dengan tanaman hijau atau tanaman berdaun merah untuk menciptakan taman yang dramatis dan menarik.

4. Batu Bata

Batu bata adalah salah satu jenis batu taman yang paling serbaguna. Batu ini tersedia dalam berbagai warna dan bentuk, sehingga memiliki banyak pilihan untuk menyesuaikannya dengan desain taman kamu.

Batu bata biasanya digunakan untuk membuat dinding taman, perapian, atau bahkan bangku taman.

Salah satu keunggulan batu bata adalah untuk memberikan tampilan yang hangat dan tradisional pada taman.

Jenis batu ini juga mudah untuk diolah dan dipotong sesuai kebutuhan. Batu bata akan memberikan nuansa pedesaan yang indah pada taman.

5. Batu Gabion

Batu gabion menjadi jenis batu taman yang unik dan modern. Batu ini digunakan dalam dinding penahan yang terbuat dari jaring kawat yang diisi dengan batu.

Batu gabion memberikan tampilan yang kasar dan kontemporer pada taman. Batu ini sering digunakan dalam desain taman kota atau taman yang memiliki elemen arsitektur yang kuat.

Salah satu kelebihan batu gabion adalah kemampuannya untuk mengintegrasikan unsur-unsur alamiah dan struktural dalam desain taman.

Juga tahan terhadap cuaca dan memberikan tampilan yang unik pada taman.

Tips Memilih Jenis Batu Taman yang Tepat

Setelah mengetahui beberapa jenis batu hias taman di atas, kamu mungkin bertanya-tanya, "Bagaimana cara memilih jenis batu yang tepat untuk taman?" Pertama-tama, perlu mempertimbangkan gaya dan konsep taman.

Apakah kamu menginginkan taman yang bersifat alami dan organik atau taman yang lebih modern dan kontemporer?

Selain itu, pertimbangkan juga aspek lain seperti daya tahan batu terhadap cuaca dan perawatan yang dibutuhkan. Beberapa jenis batu mungkin memerlukan perawatan khusus, sementara yang lainnya dapat dengan mudah dijaga.

Selain itu, pertimbangkan anggaran. Beberapa jenis batu mungkin lebih mahal daripada yang lain. Namun, jangan hanya memilih berdasarkan harga, tetapi pertimbangkan juga keawetannya.

Cara Merawat Batu Hias Taman

Setelah memilih jenis batu taman yang sesuai, langkah selanjutnya adalah merawatnya dengan baik. Perawatan yang tepat akan memastikan batu taman tetap indah dan berumur panjang. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat batu taman:

1. Membersihkan Secara Rutin

Bersihkan batu taman secara berkala untuk menghindari penumpukan debu dan kotoran. Kamu dapat menggunakan sikat atau semprotan air tekanan rendah untuk membersihkannya. Pastikan untuk tidak menggunakan bahan kimia yang keras yang dapat merusak batu.

2. Menjaga Tanaman di Sekitar Batu

Jika memiliki tanaman di sekitar batu taman, pastikan untuk merawatnya dengan baik. Tanaman yang tumbuh terlalu dekat dengan batu dapat merusaknya atau membuatnya sulit diakses untuk perawatan.

3. Hindari Zat Asam

Batu taman, terutama yang terbuat dari batu kapur atau batu bata, rentan terhadap kerusakan akibat zat asam seperti cairan jeruk atau cuka. Hindari tumpahan zat-zat ini pada batu taman.

4. Perawatan Khusus

Beberapa jenis batu mungkin memerlukan perawatan khusus seperti perekatan atau pemeliharaan rutin. Pastikan untuk mengikuti panduan perawatan yang disarankan oleh penjual batu hias taman.

Itulah beberapa jenis batu taman hias yang dapat kamu pertimbangkan lagi untuk jadi bagian dari desain taman outdoor yang sudah dipersiapkan.

Selalu ingat bahwa setiap jenis batu memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing, lakukan perawat rutin untuk menjaga kualitas batu hiasnya.

Terimakasih telah berkunjung, sampai berjumpa di artikel lainnya!