Kayu Bengkirai Vs Kayu Ulin, Mana Yang Lebih Bagus?
Kayu Bengkirai VS Ulin, Toko Lantai Kayu - Terdapat berbagai jenis kayu yang tersedia di pasaran, masing-masing memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda. Beberapa jenis kayu yang populer di antaranya adalah kayu bengkirai dan kayu ulin.
Keduanya kerap disandingkan karena memiliki karaktersitik yang hampir mirip namun memiliki kualitas serta harga yang berbeda.
Untuk mengetahui jenis kayu mana yang paling dapat diandalkan dengan berbagai kebutuhan berbeda, berikut ini penjelasan lengkapnya.
Baca Juga:
Mengetahui Urutan Kayu Terkuat Yang Tumbuh di Indonesia
Mengenal Kayu Bengkirai
Kayu bengkirai (Tectona grandis) atau dikenal juga dengan nama kayu belian, adalah jenis kayu yang berasal dari daerah Sumatera Utara, Indonesia. Kayu ini tumbuh di hutan-hutan hujan tropis yang lembab dan terdapat di ketinggian sekitar 300-800 meter di atas permukaan laut.
Kayu bengkirai memiliki warna yang cukup terang, yaitu coklat sedikit kekuningan. Teksturnya kasar dan seratnya teratur. Kayu ini tergolong kayu yang kuat dan tahan lama, sehingga sering digunakan untuk berbagai keperluan konstruksi, seperti untuk membuat lantai, dinding, atap, dan lainnya.
Kayu bengkirai juga sering digunakan sebagai bahan baku untuk membuat berbagai jenis furniture, seperti kursi, meja, lemari, dan lainnya. Selain itu, kayu ini juga banyak digunakan untuk membuat berbagai jenis alat musik tradisional, seperti gamelan dan rebab.
Sifat kayu bengkirai yang kuat dan tahan lama, serta warna yang terang membuat kayu ini sangat dicari oleh para pengrajin dan industri furniture. Namun, karena tingkat kelangkaannya yang tinggi, harga kayu bengkirai cenderung lebih mahal dibandingkan dengan jenis kayu lainnya.
Selengkapnya:
Kayu Bengkirai Salah Satu Jenis Kayu untuk Produk Outdoor
Pemanfaatan Kayu Bengkirai
Kayu bengkirai memiliki sifat-sifat yang menjadikannya sangat bermanfaat bagi berbagai keperluan industri dan konstruksi. Berikut ini adalah beberapa pemanfaatan kayu bengkirai:
- Konstruksi bangunan
- Pembuatan perabotan
- Pembuatan kapal
- Industri kayu lapis
- Pembuatan furniture
- Penggunaan lain
Mengenal Kayu Ulin
Kayu ulin adalah jenis kayu yang berasal dari hutan tropis di Indonesia, terutama di Kalimantan. Kayu ulin merupakan salah satu jenis kayu yang paling banyak ditemukan di Indonesia, dan sering digunakan dalam berbagai jenis konstruksi, termasuk pembuatan rumah, jembatan, dan perahu.
Kayu ulin juga sering digunakan sebagai bahan bakar, karena memiliki kandungan lemak yang tinggi. Kayu ulin memiliki sifat-sifat fisik yang kuat dan tahan lama, sehingga banyak digunakan dalam pembuatan berbagai produk kayu, seperti meja, kursi, lemari, dan lain-lain.
Kayu ulin juga memiliki tekstur yang halus dan warna yang indah, sehingga sering digunakan dalam pembuatan perabotan mewah. Kayu ulin juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sehingga sering dijual ke pasar internasional.
Namun, penebangan kayu ulin yang tidak terkontrol telah menyebabkan kehilangan habitat bagi berbagai jenis hewan dan tumbuhan, serta merusak ekosistem hutan tropis di Indonesia.
Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan penebangan kayu ulin dan melakukan reboisasi untuk memastikan keberlangsungan sumber daya kayu ulin di masa yang akan datang.
Selengkapnya:
Keistimewaan Ulin "Kayu Besi" Khas Kalimantan Yang Terkenal
Penggunaan Kayu Ulin Dipasaran
Ulin memiliki kualitas tinggi, hal tersebutlah yang menjadikannya diandalkan dalam beberapa keperluan. Berikut penggunaan kayu ulin paling umum di Indonesia, di antaranya:
- Bangunan
- Penerangan
- Furnitur
- Pembuatan alat musik
- Pembuatan alat tulis
- Pembuatan kapal
- Pembuatan perahu
Perbandingan Kayu Bengkirai VS Kayu Ulin
2. Kayu bengkirai lebih sulit untuk diolah daripada kayu ulin. Hal ini disebabkan oleh teksturnya yang lebih keras dan kering. Namun, kayu bengkirai juga memiliki keunggulan yang tidak dimiliki kayu ulin, yaitu tahan terhadap serangga dan rayap.
3. Kayu ulin lebih mudah didapat daripada kayu bengkirai. Hal ini disebabkan oleh tingkat kelangkaan yang lebih rendah, serta daerah penyebarannya yang lebih luas.
4. Kayu bengkirai biasanya lebih mahal daripada kayu ulin. Namun, harga kedua jenis kayu ini bisa sangat bervariasi tergantung pada kualitas, jenis, dan ukuran kayu yang tersedia.
Dalam penggunaannya, kayu bengkirai dan kayu ulin bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pembuatan furniture, konstruksi, hingga industri kayu lapis.