Menghilangkan Bau Karpet Baru - Tampilan warna yang indah dengan tekstur yang empuk dan lembut menjadi kesan pertama setiap orang ketika mereka membeli dan memasangkan sebuah karpet baru.
Namun, pada saat tertentu mungkin anda akan menyadari bahwa mulai tercium bau yang tidak sedap dari karpet tersebut, entah itu dari serat, perekat atau bantalannya.
Memang kebanyakan barang atau benda baru tak luput dari bau yang mungkin asing bagi hidung kita, tak terlepas dari sebuah jenis lantai karpet ini.
Mari kita bahas cara hilangkan bau karpet baru selengkapnya disini!
Baca Juga:
Jenis Karpet Terbaik Yang Cocok Untuk Kamar Tidur
Kenapa Karpet Baru Itu Bau?
Biasanya produsen membuat sebuah karpet dengan beberapa bahan kimia yang mengandung senyawa VOC (Volatile Organic Compound). Senyawa ini tak hanya memilik bau yang kurang sedap, melainkan juga dapat mengganggu kesehatan bagi beberapa orang seperti yang menderita asma dan penyakit pernapasan lainnya.
Jika anda memiliki riwayat penyakit seperti asma atau kondisi medis lain, tidak disarankan menggunakan produk yang mengandung senyawa VOC, karena dapat membuat pusing kepala, mual, iritasi tenggorokan, mata hingga hidung.
Berikut beberapa bagian karpet yang mengandung VOC:
Lem yang terdapat dibawah karpet berfungsi sebagai perekat antara karpet dengan lantai dasar. Lem tersebut mengandung VOC yang berikutnya akan menjadi bau. Biasanya lem yang digunakan memiliki kandungan VOC lebih besar dari karpetnya itu sendiri.
Pelepasan senyawa VOC pada karpet disebut juga dengan pelepasan gas karpet. Meski kandungan ini cukup berbahaya, namun karpet tidak menghasilkan volume yang dapat membahayan anda. Menurut informasi yang didapat karpet merupakan penghasil VOC terendah yang ada didalam rumah.
Busa yang berada dibawah karpet juga dapat menghasilkan bau tak sedap, terutama setelah dipasangkan pada lantai. Jika anda ingin mengurangi bau tersebut dari karpet, tanyakan terlebih dahulu apakah mereka memiliki bantalan busa yang rendah atau bebas VOC sebelum mulai memasangnya.
Selain dari ketiga bagian karpet tersebut, beberapa bagian lain dari alat renovasi rumah dapat menimbulkan bau. Hal tersebut karena ketika anda menggunakan cat dan alat lain yang memiliki kandungan VOC, karpet dapat menyerap semua bahan itu dan menghasilkan bau yang lebih kuat.
Alangkah baiknya jika anda sedang merenovasi atau membuat kontruksi baru untuk rumah, letakan karpet pada bagian terakhir untuk mencegah bau yang lebih menyengat.
Proses pelepasan gas yang menghasilkan bau tersebut dapat berlangsung dari satu hari hingga beberapa minggu setelah karpet dipasangkan, namun itu tergantung pada suhu atau ventilasi ruangan.
Cara Menghilangkan Bau Karpet Baru
Ketika anda baru saja memasangkan karpet pada rumah, baunya mungkin akan menyengat dan menggangu seluruh penghuni rumah, tetapi itu tidak akan bertahan lama.
Tips atau cara berikut ini dapat membantu anda menghilangkan bau karpet baru dari ruangan dengan cepat dan mudah:
1. Pastikan Ventilasi Dengan Baik
Buka seluruh jendelam didalam ruangan yang terdapat karpet baru dan gunakan kipas angin atau AC untuk menghilangkan baunya.
Biasanya toko penjual menyarankan berapa lama anda perlu memastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik, tetapi sebagian lainnya menyaranan memiliki aliran udara yang baik setidaknya selama beberapa hari setelah pemasangan.
2. Vakum Karpet Setiap Hari
Jika masih ada bau yang tersisa di sekitar ruangan, cara menghilangkan bau karpet baru tersebut adalah dengan menyedot debu diatas karpet. Selain dapat menghilangkan bau, memvakum karpet juga dapat mengendurkan bulu halus dan partikel debu.
Cobalah untuk menyedot debu karpet secara rutin setidaknya setiap satu atau dua hari sekali untuk menghilangkan bau tak sedap di karpet anda, meski itu tidak terlihat kotoran yang menempel.
3. Menaburkan Soda Kue
Ini merupakan tips yang mungkin tidak banyak orang mengetahuinya, coba untuk menaruh sedikit soda kue di karpet dengan cara menaburkannya dengan rata.
Diamkan taburan tersebut selama seharian, lalu gunakan kembali vakum untuk menghilangkan butiran soda kue yang tertinggal. Anda dapat mengulanginya beberapa kali untuk meredakan hingga menghilangkan bau karpet tersebut.
4. Simpan Tanaman Hidup Didalam Ruangan
Tanaman hidup sangat ramah lingkungan, dekorasi terjangkau yang dapat anda gunakan untuk menghilangkan bau karpet baru.
Beberapa vegetasi seperi pohon palem dan bunga lili dapat menghilangkan VOC yang tersebar didalam ruangan. Tanaman juga dapat meningkatkan kualitas udara karena menghasilkan oksigen yang baik untuk ruangan anda.
5. Gunakan Cuka Untuk Menyerap Bau
Metodi alami ini dapat memungkinkan anda untuk menghilangkan bau karpet baru. Letakan cuka pada mangkuk kecil dan simpan di sekitar ruangan diatas perabotan.
Diamkan cuka tersebut setidaknya semalaman agar menyerap bau dari karpet. Hati-hati dalam meletakannya agar tidak menumpahkannya pada serat karpet, karena dapat menahan bau zat tersebut.
6. Hindari Penggunaan Deterjen
Kebanyakan orang menggunakan deterjen karena dipercaya dapat menghilangkan bau, namun justru deterjen tersebut dapat memperburuk baunya. Sabun dapat menyimpan residu yang tidak diinginkan pada karpet, hingga menghasilkan bau baru yang tidak sedap dicium.
Jika memang anda akan menggunakan deterjen, cobalah untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan toko penjual untuk memastikan bahan yang aman dan tidak merusak garansi produk.
Itulah beberapa tips atau cara menghilangkan bau pada karpet baru, semoga informasi diatas dapat anda fahami dengan mudah dan berhasil mengharumkan kembali ruangan yang akan anda tempati.
Selain karpet, ada jenis lantai rendah VOC lain yang tidak memiliki bau pada saat pertama memasangkannya seperti
lantai parket, decking untuk outdoor, dan lantai laminate. Temukan harga produk tersebut dengan jasa pemasangannya disini
0821-4444-8887