Vinyl merupakan jenis lantai berkualitas dan menjadi pilihan yang tepat untuk banyak gaya rumah karena memiliki daya tahan yang baik dan tampilan yang indah.
Disamping keragaman motif dan kualitas, vinyl juga populer karena perawatannya yang terbilang cukup mudah.
Perawatan lantai vinyl yang dilakukan dengan tepat dan benar dapat memperpanjang usia pemakaian serta mempertahankan keindahannya, karenanya anda perlu mengetahui bagaimana cara merawat
lantai vinyl yang benar.
Oleh karena itu, berikut ini sepuluh tips merawat lantai vinyl yang baik dan benar kami sajikan untuk anda mempertahankan tampilan indah dari lantai vinyl:
1. Rutin Melakukan Pembersihan Ringan
Penting sekali untuk sesekali melakukan pembersihan ringan seperti menghilangkan debu dan kotoran menggunakan sapu yang lembut.
Dengan metode perawatan lantai vinyl yang pertama ini, lantai vinyl dipastikan tetap bersih tanpa adanya goresan.
Biasanya goresan-goresan yang ada pada lantai vinyl muncul karena butiran debu atau pasir kecil masuk kedalam rumah.
Kotoran kecil tersebut jika tidak segera dibersihkan dapat menyebabkan goresan ketika tidak sengaja menggesernya dengan langkah kaki.
Untuk itu anda perlu melakukan pembersihan ringan secara rutin setiap harinya dengan menyapu.
Cara terbaik dalam perawatan lantai vinyl kali ini adalah menggunakan sapu lembut pada saat malam setelah membereskan pekerjaan rumah, jangan lupa untuk memperhatikan sudut ruangan dan kolong furnitur.
2. Tempatkan Keset Pada Pintu Masuk Ruangan
Keset merupakan alat yang sangat berfungsi dalam proses perawatan lantai vinyl, itu karena keset dapat menjadi pengingat untuk membersihkan alas kaki atau sepati sebelum memasuki ruangan yang terdapat lantai vinyl.
Dengan begitu anda tak perlu cemas akan kotoran seperti tanah atau pasir yang terbawa oleh orang dari luar rumah.
Menenpatkan keset tak hanya menghindari masalah kotoran kecil, melainkan meringankan pembersihan ringan anda setiap harinya.
3. Hindari Menggunakan Pembersih Lantai berbahan Kimia
Jika anda tidak ingin kehilangan tampilan indah dari lantai vinyl, coba untuk lebih selektif dalam menentukan cairan pembersih lantai.
Hindari cairan pemutih ataupun cairan pembersih berbahan keras lainnya, anda dapat menggunakan sabun cuci piring, campuran cuka, atau cairan pembersih khusus untuk lantai vinyl yang dapat dibeli di toko online.
4. Gunakan Alat Kebersihan yang Tepat
Sebelum anda mulai mengerjakan perawatan lantai vinyl, alangkah baiknya untuk selalu menggunakan alat pembersih yang aman dan tidak menimbulkan bekas pada permukaan lantai.
Biasanya bekas goresan dilantai juga muncul karena alat pembersih yang kasar atau alat pembersih abrasif.
Juga tidak disarankan menggunakan jenis pel uap panas dan sikat, karena alat tersebut dapat merusak lapisan finishing pada permukaan lantai vinyl.
Dalam perawatan lantai vinyl, anda dituntut untuk mempertimbangkan setiap jenis alat pembersih dan mekanismenya.
Alat pembersih yang baik dapat meringankan dan mempercepat pekerjaan, bukan malah merusak atau meninggalkan noda bekas dilantai.
5. Segera Bersihkan jika Terjadi Tumpahan
Pada saat terjadi tumpahan pada lantai, alangkah baiknya untuk segera membersihkannya.
Karena tumpahan yang didiamkan dalam waktu yang lama dapat membekas dan merubah warna pada lantai vinyl.
Entah itu cairan biasa atu tumpahan berwarna lainnya dapat meresap kedalam lapisan vinyl jika tidak segera dibersihkan.
Efek yang ditimbulkan tidak hanya merubah warna, melainkan menimbulkan bau tak sedap, kusam dan menurunkan daya tahan.
Baca Juga:
6. Keringkan Lantai Vinyl Setelah di Pel
Buih-buih yang terbentuk setelah dipel dapat mengumpukan kotoran seperti debu yang hinggap dan partike lainnya, hal tersebut yang menjadi alasan mengapu perlu membilas atau mengeringkan lantai vinyl setelah di Pel.
Cara lain untuk mempercepat proses perawatan lantai vinyl dalam mengepel adalah dengan menggunakan lap yang lembab (hanya menggunakan sedikit air untuk membasahi kain lap).
Dengan metode lap lembab, anda tak perlu lagi membilas atau mengeringkan lantai setelah dipel, karena lap lembab akan cepat kering dengan sendirinya.
Namun jika anda terlanjur memilih lap basah, coba untuk memiliki dua pel, satu digunakan untuk mencuci basah. Kemudian gunakan pel yang kedua untuk mengeringkan lantai.
7. Jangan Menyeret Furnitur Berat
Furnitur berat seperti sofa, meja, ranjang kasur dan lain sebagainya dapat menimbukan penyok atau goresan berat pada lantai vinyl jika dipindahkan dengan cara diseret.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, upayakan untuk selalu mengangkat dalam pemindahan furnitur daripada menyeretnya.
Jika benda terlalu berat diangkat, anda dapat meletakan kayu lapis yang dapat membantu menggeser atau mendorong benda ke posisi yang diinginkan.
8. Gunakan Alas Kaki Furnitur
Banyak orang yang sering melupakan hal ini, furnitur dengan kaki yang tajam dapat membuat penyok atau menggores pada lantai ketika tergeser.
Seperti pada kursi, meskipun kakinya terlihat tumpul dan cenderung tidak akan membahayakan akan tetapi jika ditambah beban dengan cara diduduki hal tersebut akan membuat lekukan pada lantai vinyl.
Apalagi jika kaki furnitur tersebut mudah bergeser maka akan cepat membuat goresan pada lantai.
Solusi mudahnya adalah dengan menggunakan alas kaki furnitur (karet furniture pads).
Dengan menggunakan karet alas kaki furnitur tersebut, selain dapat mencegah goresan pada lantai, juga menjaga furnitur tetap pada tempatnya (tidak goyang atau bergeser).
9. Tempatkan Karpet pada Ruangan dengan Lalu Lintas Tinggi
Pertimbangkan pemilihan karpet pada ruangan yang memiliki area lalu lintas tinggi.
Meskipun lantai vinyl memiliki daya tahan yang cukup tinggi, perbedaan tingkat lalu lintas pejalan kaki dapat membuat tampilan yang tidak bagus dilihat pada sebagian area lantai.
Untuk mengatasi hal tersebut, ada baiknya untuk menggunakan karpet pada beberapa area lantai (tidak menutupi seluruh ruangan).
Contohnya pada ruang keluarga, biasanya disana anak-anak bermain dengan berlari lari, tempatkan satu karpet dengan ukuran yang menyesuaikan.
Jangan takut kehilangan tampilan yang indah dengan lantai vinyl, karena ada beberapa jenis karpet yang sesuai dengan karakter lantai vinyl.
10. Hindari Kontak Lama Dengan Karet
Perhatikan setiap benda pada ruangan, jika terdapat material karet seperti roda sepeda, ban motor, lateks, roda kereta bayi, ataupun benda lainnya yang mengandung karet usahakan tidak langsung bersentuhan dengan lantai vinyl.
Jika karet dibiarkan kontak lama dengan lantai maka dapat menyebabkan reaksi kimia yang dapat meninggalkan noda kuning permanen.
Perawatan lantai vinyl ringan ataupun pembersihan lainnya tidak dapat menghilangkan noda tersebut.
Dengan begitu, penting untuk mulai memeriksa setiap benda dari sekarang. Jika tidak bisa dipindahkan karena ruang yang minim, cobalah untuk rutin memindahkannya secara teratur.
Demikian informasi yang dapat kami berikan mengenai perawatan latnai vinyl. Semoga informasi diatas dapat menjadi wawasan baru untuk anda mempertahankan tampilan indah lantai vinyl.
Terimakasih telah berkunjung dan membaca seluruh paragraf hingga selesai. Mohon maaf jika ada beberapa informasi yang keliru, kami akan segera berupaya memberbaikinya.
Untuk informasi harga produk lantai vinyl, variasi motif lantai vinyl, jasa pemasangan lantai vinyl ataupun perencanaan dapat berkonsultasi dengan marketing kami disini
0821-4444-8887