Lantai Gabus - Semakin berkembangnya jaman, banyak orang yang kembali menginovasikan barang lama yang kemudian menjadi tren saat sekarang ini. Hal tersebut tak terlepas dari dunia arsitek dan salah satunya adalah lantai.
Jika anda pernah mendengar lantai gabus dengan gambaran ubin oren yang dipernis dan hanya tersedia untuk kamar mandi saja, itu merupakan pemikiran yang salah.
Lantai gabus saat ini kembali populer dengan inovasi barunya tentang desain interior yang tak hanya digunakan pada lantai, bahkan bisa digunakan sebagai pelapis dinidng.
Kepopuleran lantai gabus tersebut bukan tanpa alasan, banyak orang yang menyadari betapa baiknya jenis lantai ini untuk lingkungan serta keindahan tampilan dan beragam manfaat lainnya yang dapat dirasakan oleh penggunanya.
Apa itu Lantai Gabus?
Secara sederhana lantai gabus merupakan jenis lantai yang terbuat dari material gabus. Namun pastinya anda akan bertanya-tanya dengan proses pembuatannya dan bagaimana karakteristiknya.
Jika dilihat dari sejarahnya, Lantai Gabus sebenarnya berasal dari kulit pohon bernama gabus atau nama lainnya Quercus suber, dengan menggunakan bahan sisa dari produksi gabus anggur masyarakat setempat.
Kulit pohon gabus dipanen setidaknya setiap 7 sampai sepuluh tahun, dengan cara dikupas lapisan luarnya dan meninggalkan lapisan dalam pelindung pohon. Dan hal tersebut dapat membuat lapisan luar kulit pohon itu kembali tumbuh dan dipanen.
Setelah gabus anggur dikeluarkan dari kulit kayu, gabus yang tersisa diproses dengan cara direbus dan digiling sebelum digabungkan dengan resin dan dipadatkan menjadi lembaran lantai gabus, ubin serta papan.
Beberapa orang menggunakan kulit kayu yang telah digiling sebagai bahan pendukung yang dicukur dan digunakan sebagai pelapis dekoratif.
Plus Minus Lantai Gabus
Sebelum anda memilih jenis lantai yang akan digunakan pada hunian yang sesuai dengan kebutuhan, alangkah baiknya untuk mengenali kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis lantai.
Lantai gabus merupakan jenis lantai yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan kekurangannya.
Kelebihan Lantai Gabus
Berikut ini beberapa kelebihan lantai gabus yang membuat banyak orang untuk tertarik menggunakannya pada hunian mereka:
- Memiliki permukaan yang lembut dan nyaman ketika dipijak
- Memiliki sifat meredam panas yang baik, membuat lantai terasa hangat
- Memiliki kualitas kedap suara yang sangat baik
- Daya tahan yang baik dan awet
- Mudah dipasang, bahkan tidak perlu pemasang ahli
- Produk yang ramah lingkungan
- Anti mikroba
- Anti air
- Memiliki beragam variasi warna, pola dan motif
Kekurangan Lantai Gabus
Meski memiliki segudang kelebihan, anda perlu khawatir akan beberapa kekurangannya yang mungkin penting untuk dipertimbangkan. Berikut kekurangan dari lantai gabus:
- Sifatnya yang lembut membuatnya mudah rusak oleh benda tajam
- Warna dapat memudar jika terkena sinar matahari langsung (tidak disarankan untuk dijadikan material lantai outdoor)
- Waterresistant tapi tidak waterproof
- Finishing cepat aus
- Lem lantai dapat sulit dipasang jika lantai tidak rata
Itulah beberapa poin penting dari kelebihan dan kekurangan lantai gabus, untuk anda yang ingin menggunakannya dapat mempertimbangkan segala aspek sesuai kebutuhan.
Jenis Lantai Gabus
Lantai gabus memiiliki beragam variasi yang berbeda, masing-masing lebih cocok untuk diaplikasikan pada ruangan tertentu daripada yang lain.
Jenis gabus yang pertama mungkin dapat dibedakan dari cara memasangnya:
- Gabus lantai dalam bentuk ubin, dirancang untuk dipasangkan langsung pada lantai seperti beton ataupun kayu lapis
- Gabus lantai berbentuk papan dan ubin yang menyatdu, biasanya diletakan sebagai alas lantai
- Gabus lantai dalam bentuk gulungan, sebelum dipasangkan jenis gabus ini perlu dipotong sesuai ukuran lantai agar pas
Beberapa produsen membuat lantai dengan material gabus padat, dan ada juga yang menggunakan inti papan serat.
Papan laminate atau sintetis memperlihatkan lapisan dasar gabus terkompresi, lapisan dalam papan serat dan lapisan atas dengan gabus berkualitas tinggi. Produk tersebut biasanya dirancang dengan tepian lidah dan alur seperti pada lantai parket.
Jika dari segi desain dan warna, pilihan lantai gabus mungkin hampir tak terbatas. Meskipun gabus memiliki warna dasar yang terang, namun permukaannya dapat diwarnai untuk menampilkan banyak warna dan efek yang berbeda juga.
Bagaimana Memasang Lantai Gabus?
Secara umum, ada dua cara yang paling utama digunakan. Salah satu yang paling sering dilakukan adalah merekatkannya langsung ke dasar lantai.
Dalam proses ini, lantai setidaknya harus didiamkan untuk beradaptasi pada lokasi selama kurang lebih 24 jam.
Anda perlu memperhatikan kebersihan pada area lantai yang akan dipasangkan gabus. Lantai harus dipastikan rata dan bebas dari kelembaban atau kotoran seperti serpihan.
Jika anda akan meletakan gabus pada permukaan dasar lantai kayu, maka harus terlebih dahulu di amplas sampai rata.
Namun, sebagian besar produsen gabus lantai menyarankan agar tidak memasangkan gabus diatas lantai vinyl.
Untuk material perekat seperti sealant, ada baiknya untuk menggunakan produk yang direkomendasikan oleh produsen gabus. Karena beberapa jenis perekat lantai tidak bekerja baik untuk jenis lantai ini.
Harga Lantai Gabus
Biaya yang diperlukan untuk menggunakan lantai ini bervariasi, tergantung pada ukuran, ketebalan, kepadatan, serta apakah dilapisi atau disegel.
Di luar negeri jenis lantai ini memiliki cenderung harga berkisar 600 sampai 900 ribuan per meter perseginya.
Sangat disayangkan, jenis lantai yang memiliki banyak keunggulan ini sangat jarang ditemukan di di Indonesia.
Bebapa produsen lantai seperti Toko Lantai Kayu lebih memilih memasarkan lantai laminate atau vinyl dengan harga yang lebih murah dan kualitas produk yang sama.
Demikian pembahasan mengenai lantai gabus yang sedang populer kembali dipasaran, besar harapan kami untuk menghadirkan jenis lantai ini ke Indonesia.
Namun anda perlu mengetahui jenis lantai serupa yang memiliki banyak kelebihan seperti lantai laminate dan vinyl yang dapat anda pesan dengan menghubungi marketing kami disini
0821-4444-8887