Kayu Angsana, Toko Lantai Kayu - Indonesia merupakan negara kepulauan yang masih banyak memiliki kawasan hutan hijau di setiap daerahnya.
Ada banyak sekali spesies pohon yang dapat ditemukan, sehingga tak heran dipasaran banyak ragam kayu yang diperjualbelikan.
Salah satu daerah yang menjadi habitat dari banyaknya spesies pohon di Indonesia berada di kawasan hutan Kalimantan.
Disana anda dapat menemukan banyak sekali jenis pohon yang tumbuh alami dengan berbagai warna, tekstur, jenis, hingga manfaat yang berbeda.
Angsana menjadi salah satu jenis pohon yang tumbuh subur di daerah tersebut, kayu ini memang tak banyak yang mengenal karena kalah populer dengan kayu jati atau kayu lainnya.
Namun anda perlu bahwa kayu angsana ini memiliki banyak manfaat.
Ingin lebih tau tentang kayu angsana? Mari kita bahas dari mulai asal-usul, karakteristik, serta pemanfaatannya yang beragam!
Asal-usul Kayu Angsana
Angsana (Pterocarpus indicus) atau populer dengan nama sonokembang ini merupakan jenis pohon penghasil kayu berkualitas tinggi dari suku Fabaceae atau tergolong dalam jenis kayu polong-polongan.
Dalam dunia perdagangan, kayu ini dikelompokan sebagai rosewood.
Pada dasarnya, kayu angsana ini dihasilkan dari pohon angsana yang merupakan salah satu spesies pohon yang dapat beradaptasi di lingkungan hutan hujan tropis.
Yang mana kita ketahui Indonesia merupakan negara dengan hutan hujan tropis terluas ketiga di dunia, sehingga dapat disimpulkan kalau Indonesia merupakan habitat yang sangat baik untuk kehidupan pohon angsana ini.
Kayu angsana dapat tumbuh dengan baik di habitat tropis, atau ketinggian 600 meter diatas permukaan laut. Jenis kayu ini dapat mudah berkembang biak dengan berbagai cara seperti dari bijinya maupun stek cabang atau rantingnya.
Sebaran Angsana
Angsana tumbuh dan tersebar di kawasan Asia Tenggara hingga Samudera Pasifik. Jenis kayu ini dapat ditemukan mulai dari bagian selatan Burma ke arah barat hingga pulau solomon bagian timur.
Termasuk pulau Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan, Kepulauan Sunda, Filipina, Kepulauan Maluku, dan Papua Nugini.
Artikel Terkait:
Ciri-ciri Pohon Angsana
Angsana merupakan pohon gugur besar yang dapat tumbuh hingga 30 meter bahkan lebih. Memiliki daun majemuk dengan ukuran panjang sekitar 10-20 cm lebih dan terdiri dari 5-13 anak daun.
Batang dari kayu angsana terdapat alur dan bonggol dengan akar papan atau banir, serta kulit kayunya yang berwarna abu-abu keclokatan, bertekstur memecah seperti sisik halus juga mengeluarkan getah bening berwarna agak kemerahan saat disayat.
Pohon ini memiliki bau sangat wangi yang berasal dari bunganya, bunga pohon angsana tumbuh berkelompok sebagai kuntum bunga majemuk (infloresens) yang berkumup dalam malai dan berwarna kuning terang atau kadang berwarna kuning oranye.
Memiliki kelopak bunga berbentuk lonceng yang berdiameter 5 sampai 6 milimeter, dan mahkota daun memiliki ukuran panjang sekitar 16 sampai 18 milimeter.
Pohon kayu angsana memiliki buah berjenis polong pipih dengan ukuran diameternya sekitar 4 sampai 7 cm, buah polong ini dapat masak dalam waktu kurang lebih 5 bulan, ciri masaknya polong tersebut dapat dilihat dari warnanya yang akan berubah menjadi coklat ketika mengering.
Kandungan Kayu Angsana
Angsana merupakan salah satu tanaman yang dapat dikonsumsi oleh tubuh manusia, memiliki rasa manis atau pahit yang tajam.
Bagian yang dapat dikonsumsi dan berguna bagi kesehatan biasanya dari akar, batang, dan daun kayu angsana.
Berikut beberapa kandungan yang terdapat pada kayu angsana:
- Senyawa triterpenoid,
- Asam amino & glikosida,
- Senyawa alkohol
- Senyawa tannin,
- Senyawa fenol,
- Senyawa saponin,
- Senyawa flavonoid,
- Senyawa kumarin.
Kandungan-kandungan tersebut yang menjadikan banyak manfaat bagi kesehatan yang akan di bahas setelah paragraf ini.
Ragam Manfaat Kayu Angsana
Sebagaimana sudah kita ketahui sebelumnya, kayu angsana populer karena banyak manfaat yang dimilikinya, berikut ini adalah beberapa manfaat yang dihasilkan dari kayu angsana.
Bahan baku kontruksi & furnitur
Tak heran kayu ini banyak dimanfaatkan untuk bahan baku mebel atau kontruksi dan bangunan, kayu angsana memiliki tekstur yang kuat dan kokoh, hal itu membuat produsen menggunakannya sebagai bahan baku utama mereka.
Selain itu, dibeberapa informasi mengatakan bahwa kayu ini tahan terhadap serangan rayap serta dapat bertahan baik dengan kelembapan.
Kayu ini biasanya digunakan untuk menghasilkan produk mebel seperti kursi,
lantai parket, meja, lemari dan banyak barang bernilai lainnya.
Memberi manfaat bagi kesehatan
Selain sebagai bahan baku mebel, kayu angsana juga berguna bagi kesehatan dan sudah diuji secara klinis.
Akar pohon angsana dapat dijadikan sebagai obat penyakit kelamin dengan cara dipotong, dicampur air, dan dihancurkan dengan blender untuk menjadi jus.
Selain mengobati penyakit kelamin, kayu angsana dapat mengobati beberapa penyakit lain seperti demam, sakit kepala, gangguan pencernaan, penyakit ginjal dan beberapa penyakit lainnya.
Kayu angsana juga dapat dijadikan sebagai anti oksidan dan menjaga kekebalan tubuh, dan itu semua sudah teruji oleh klinis dan dinyatakan dapat membantu menyembuhkan beberapa penyakit diatas.
Menjadi produk kerajinan
Karena dikenal banyak manfaat, kulit serta serat dari kayu angsana tak lepas dari kegunaan sebagai bahan untuk dijadikan produk kerajinan tangan.
Kulit dan serat dari kayu angsana dapat diolah menjadi beragam produk kerajinan tangan seperti kotak pensil, kursi jalin, mainan anak, dan kerajinan lain yang bermanfaat dan cukup bernilai.
Sebagai pewarna alami
Selain dari kulit, getah pohon angsana juga tak luput jadi perhatian banyak orang karena dipercaya dapat dijadikan pewarna alami untuk kebutuhan tekstil.
Sebagiman sudah diketahui tadi, getah bening yang keluar dari kayu angsana ini memiliki warna merah mencolok, sehingga hal tersebut menjadikan banyak pengrajin tekstir dari daerah Kalimantan menggunakannya sebagai pewarna alami produk mereka.
Itulah beberapa dari banyak manfaat kayu angsana yang menjadikannya populer diantara kayu lain, semoga artikel ini dapat memberikan anda wawasan baru seputar dunia kayu.
Terimakasih telah berkunjung dan membaca informasi ini hingga usai, selamat bertemu di artikel berikutnya!