- Pada saat ingin membeli bahan bangunan rumah, khususnya untuk lantai kayu, kita akan melihat banyak nama jenis produk yang berbeda.
Orang awam pasti akan jarang sekali mendengarnya. Setiap
jenis produk lantai kayu dibedakan dengan istilah parket, flooring dan laminated.
Jika nama produk tersebut membuat anda bingung, kali ini kita akan sedikit membedah penjelasan dan arti dari parket, laminated, flooring pada lantai kayu.
Apa itu Parket
Parket merupakan nama lain dari lantai kayu, orang lain sering menyebut lantai kayu dengan nama parket, parquet, parkit dan sejenisnya.
Parket kayu ini terbuat dari olahan kayu yang di bentuk dan di presa sedemikian rupa hingga membentuk kepingan-kepingan kayu yang di susun untuk dijadikan alas lantai.
Kelebihan Parket:
Berikut ini kelebihan parket dibanding lantai kayu lain:
- Memiliki bentuk presisi
- Tampilan serat yang terekspos
- Harga standar, tidak terlalu mahal juga tidak murah
- Pola pemasangan beragam
Apa itu Flooring
Tidak berbeda jauh dengan parket, flooring kayu ini sering digunakan untuk penamaan lantai kayu yang berukuran lebih besar dari parket.
Setiap perusahaan lantai kayu memiliki kriteria tersendiri dalam menggunakan penamaan produk lantai kayunya. Perbedaan ukuran dari flooring dan parket akan dijelaskan dibawah.
Flooring sendiri diambil dari bahasa inggris yaitu floor (lantai), biasanya pada lantai kayu sering menggunakan penamaan Wood Flooring, Flooring Kayu, dan lainnya.
Kelebihan Flooring
Berikut kelebihan flooring dari lantai kayu lain:
- Memiliki ukuran lebih besar dari parket
- Menggunakan dua alur air dibagian bawah
- Menumbuhkan kesan mewah
- Lebih cepat proses pemasangan dibanding parket
Apa itu Laminated
Laminate merupakan jenis lantai kayu yang materialnya tiruan dari lantai kayu solid.
Dimana lantai kayu solid terbuat dari kayu asli, sedangkan lantai laminate merupakan jenis lantai kayu yang terbuat dari serbuk kayu.
Bukan sembarang serbuk kayu yang digunakan, melainkan jenis serbuk kayu yang dikategorikan kedalam HDF (High Density Fiberboard).
HDF merupakan jenis serbuk kayu yang memiliki kualitas terbaik dari ketiga jenis jenis kayu yang berbeda (LDF, MDF, HDF).
Laminate memiliki ketebalan yang berbeda dengan lantai kayu solid, ketebalan yang dimiliki laminate flooring ini lebih tipis dari parket ataupun flooring.
Kelebihan Laminate
Berikut ini kelebihan lantai laminate dibanding lantai kayu lain:
- Memiliki harga lebih murah daripada lantai kayu solid
- Bobot yang ringan memudahkan proses pemasangan
- Dibekali sistem penguncian yang sama dengan lantai kayu solid
- Memiliki tampilan layaknya kayu asli
Apa bedanya Parket dengan Flooring ?
Jika anda sering berkunjung ke situs kami lalu banyak melihat nama produk parket dan flooring dalam list yang sama terkhusus pada daftar produk kami.
Sebetulnya nama parket dan flooring ini untuk mempermudah saja membedakan antara lantai kayu berukuran kecil dan ukuran besar.
Untuk ukuran lantai kayu 1,2 x 5 x panjang 20-25 dan 30 cm kita menyebutnya parket, untuk lantai kayu berukuran 1,5 x 9 x 30-90 cm kita menyebutnya flooring, dan untuk lantai kayu berukuran 1,2 x 7 x 30-90 cm kita menyebutnya mini flooring.
Untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut :
Ukuran Produk |
Kategori |
1,2 x 5 x 20-30 cm |
Parket |
1,5 x 9 x 30-90 cm |
Flooring |
1,2 x 7 30-90 cm |
Mini Flooring |
Pertanyaan Terkait...
1. Apa bedanya jati, merbau, sonokeling pada lantai kayu?
Kayu jati warnanya kuning kecoklatan dengan serat kembang,
kayu merbau warnanya kemerahan dengan serat garis kecil-kecil.
Kayu sonokeling warnanya hitam dengan serat mirip jati.
Ketiganya termasuk dalam kategori kayu berkualitas tinggi juga kayu keras (
hard wood) tahan lama dan tahan rayap.
Kayu sonokeling paling mahal karena termasuk kayu hutan dan susah didapat. Kayu jati harganya di bawah Sonokeling karena mudah didapat dan banyak yang membudi dayakan. Sedangkan kayu merbau, kualitas dan ketahanannya sama dengan dua jenis diatas, hanya harganya lebih murah karena tampilannya tidak sebagus Jati dan sonokeling.
2. Apa yang di maksud dengan jati Grade A, B dan C?
Jenis Kayu jati ini memang cukup unik karena dibedakan menjadi beberapa Grade, yaitu A, B dan C.
Grade A merupakan jenis kayu Jati kualitas terbaik dengan serat paling padat dan warna coklat,
Grade B kualitasnya menengah dengan serat lumayan padat dan warnanya mulai tercampur coklat cerah
Grade C dengan kualitas terendah dibandingkan kayu Jati A atau B dengan serat mulai kurang padat dan warna dominan coklat cerah.
3. Apakah kayu ini ada kemungkinan kena rayap?
Untuk Jenis kayu keras kelas 1 seperti jati, Merbau, kayu besi/ulin, atau sonokeling. rata-rata didalam kayu tersebut terdapat senyawa tektikuinon, sebagai senyawa anti rayap, sehingga dalam pemakaiannya bisa tahan lama, bahkan bisa berumur ratusan tahun.
Bisa kita lihat kalau di daerah kalimantan banyak jembatan yang terbuat dari kayu ulin,dan umurnya sudah ratusan tahun. Dan bisa kita lihat juga seperti bantalan kereta api, sampai sekarang di beberapa titik masih menggunakan bantalan dari kayu.
Sedangkan untuk jenis lantai kayu laminated, rata-rata menggunakan bahan anti rayap buatan, dan ini sifat pemakaiannya temporer.